Vicky Prasetyo, lelaki berwajah tampan yang kabarnya berpendidikan S-3 dari Amerika Serikat, yang ramai diberitakan pers karena diduga menipu beberapa perempuan, berbicara kepada wartawan dengan gaya bahasa antah berantah. Kalimat-kalimatnya sukar untuk dipahami. Pilihan kata-katanya bikin kepala puyeng. Aku mau muntah mendengar diksi yang terucap dari mulut Vicky yang berlagak cendekia itu.
Inilah kutipan kata-kata Vicky pada wawancara tersebut:
"Di usiaku saat ini, twenty nine my age, aku tetap masih merindukan apresiasi. Karena, basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran, ya."
"Kita belajar, apa, ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan mengkudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
"Kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik, dan aku sangat bangga."
Perhatikanlah kata-kata yang kutandai dengan huruf miring ala gaya bahasa tingkat tinggi Vicky Prasetyo:
· Kontroversi hati : Gejolak/masalah dalam hati
· Konspirasi Kemakmuran : Berorientasi pada kemakmuran
· Harmonisasi : Kecocokan
· Mengkudeta : Memaksakan
· Statusisasi Kemakmuran : Kesejahteraan
· Labil Ekonomi : Keadaan Ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar