Minggu, 20 Oktober 2013

OPEN GL




Pada tahun 1982,seorang profesor dari Stanford University yang bernama Jim Clark memulai membuka perusahaan komputer grafis yang pertama yaitu Silicon Graphics Computer System, yang kemudian dikenal dengan nama SGI. Para teknisi SGI membutuhkan cara yang standar spesifikas untuk pengoperasian dan transformasi 3D, oleh sebab itu mereka mendesain sebuah aplikasi pemrograman antarmuka (API) yang bernama IrisGL.  IrisGL ini hanya dapat digunakan pada hardware keluaran dari SGS (tidak bersifat open-standard). Pada saat yang bersamaan, vendor lain termasuk Sun Microsystem, IBM dan Hewlett-Packard juga mengeluarkan produk 3D hardware di pasaran. Mereka menggunakan jenis API lain yang disebut PHIGS. Karena vendor lain juga meluncurkan produk 3D hardware di pasaran, lingkup pemasaran SGI pun menjadi berkurang.
Untuk kembali mendongkrak penjualan produk mereka ke pasaran, akhirnya SGI mengubah IrisGL menjadi open-standard. Namun akrena alasan lisensi dan hak paten, mereka tidak dapat meluncurkan IrisGL versi open-standard. Akhirnya mereka membuat API baru berbasis IrisGL yang diberi nama OpenGL
Awalnya, OpenGL didesain untuk digunakan pada pemrograman C/C++, namun seiring dengan berjalannya waktu, OpenGL dapat digunakan pada berbagai jenis bahasa pemrograman seperti, Java, Visual, Basic, Delphi, dan sebagainya.  Untuk menggunakan OpenGl  dalam compiler bahasa pemrograman misalnya C++, dibutuhkan instalasi library tertentu. GLUT (OpenGL utility Toolkit) merupakan library dari pengembangan OpenGL untuk sistem windows. GLUT  didesain untuk membuat program OpenGL yang berukuran kecil sampai medium. GLUT tidak dapat secara langsung digunakan, karena membutuhkan beberapa file tambahan antara lain : glut.h, glut.lib, dan glut32.dll yang disimpan pada direktori tertentu.





Mikael Alfino
14111482
3KA32

Jumat, 18 Oktober 2013

Pilihan Kata Diksi

Vicky Prasetyo, lelaki berwajah tampan yang kabarnya berpendidikan S-3 dari Amerika Serikat, yang ramai diberitakan pers karena diduga menipu beberapa perempuan, berbicara kepada wartawan dengan gaya bahasa antah berantah. Kalimat-kalimatnya sukar untuk dipahami. Pilihan kata-katanya bikin kepala puyeng. Aku mau muntah mendengar diksi yang terucap dari mulut Vicky yang berlagak cendekia itu.

Inilah kutipan kata-kata Vicky pada wawancara tersebut:

 "Di usiaku saat ini, twenty nine my age, aku tetap masih merindukan apresiasi. Karena, basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran, ya."

"Kita belajar, apa, ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan mengkudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."

"Kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik, dan aku sangat bangga."

Perhatikanlah kata-kata yang kutandai dengan huruf miring ala gaya bahasa tingkat tinggi Vicky Prasetyo:

·         Kontroversi hati                                : Gejolak/masalah dalam hati

·         Konspirasi Kemakmuran               : Berorientasi pada kemakmuran

·         Harmonisasi                                       : Kecocokan

·         Mengkudeta                                      : Memaksakan

·         Statusisasi Kemakmuran               : Kesejahteraan

·         Labil Ekonomi                                    : Keadaan Ekonomi

Minggu, 13 Oktober 2013

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Kutipan berita dari : http://news.detik.com/read/2013/09/06/104001/2350942/1513/kevin-rudd-bahas-politik-sambil-bikin-kue

 

Menu yang disiapkan Kevin dan Jessica adalah chocolate slice, yang memang 'nyambung' dengan acara minum teh tersebut. Selain itu, Kevin juga membantu Annabel menyiapkan kue Kevlova.

Pelbagai isu menjadi topik pembicaraan selama acara yang berlangsung sekitar 35 menit itu. Mulai dari cerita tentang keluarga, termasuk anjing peliharaan Kevin yang secara bercanda ia sebut, "Ini satu-satunya yang mengikuti semua apa yang saya katakan".

Juga dibahas bagaimana ia menghadapi saat-saat sulit ketika kehilangan kursi perdana menteri tahun 2010, dan mengapa Kevin tetap setia kepada Partai Buruh hingga saat ini.

 

Kata Pelbagai pada artikel di atas seharusnya menggunakan kata Berbagai. Karena Pelbagai bukanlah kata yang baku.

 

Jumat, 04 Oktober 2013

Ragam Bahasa dan Pentingnya Berbahasa yang Baik dan Benar dalam Sistem Informasi

Ragam Bahasa

Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra

Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

  1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:

v  Ragam bahasa cakapan

v  Ragam bahasa pidato

v  Ragam bahasa kuliah

v  Ragam bahasa panggung

  1. Ragam tulis yang antara lain meliputi:

v  Ragam bahasa teknis

v  Ragam bahasa undang-undang

v  Ragam bahasa catatan

v  Ragam bahasa surat

Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara

  • Ragam bahasa resmi
  • Ragam bahasa akrab
  • Ragam bahasa agak resmi
  • Ragam bahasa santai
  • dan sebagainya

 

Pentingnya Menggunakan Bahasa Yang Baik dan Benar Dalam Dunia Sistem Informasi.

Mengapa penting bagi kita untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam dunia Sistem Informasi? Karena Bahasa berguna sebagai Alat Komunikasi. Komunikasi adalah tahapan lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi pun tidak akan sempurna jika orang yang menangkap komunikasi kita tidak mengerti apa yang kita sampaikan. Maka dari itu Menggunakan bahasa yang baik sangat penting Karena dari tata cara bahasa seseorang kita dapat menilai kecerdasan orang tersebut.

 

Apabila bahasa yang digunakan baik dan benar maka bagi pendengar tentunya lebih mudah dipahami. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Karena fungsi bahasa adalah untuk menyampaikan informasi ke pada orang lain agar orang yang kita beri informasi tersebut mengerti dan paham.

Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif bahasa. Hal itu berarti bahwa kita harus memperhatikan sasaran bahasa kita. Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita. Oleh sebab itu, unsur umur, pendidikan, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita tidak boleh kita abaikan.

Kemudian dalam era tahun ini yang semakin lama teknologi semakin canggih sangat di butuhkan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam dunia sistem infromasi agar tidak terjadi kesalahan dalam menerima sebuah informasi. Untuk itu, dalam Sistem Informasi, diperlukan penerapan bahasa yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan.