Selasa, 05 November 2013

Kalimat Efektif

Mengoreksi artikel berita menjadi kalimat efektif.

Liverpool - Luis Suarez langsung tampil bagus seusai rumor transfer di musim panas dan sanksi larangan bertanding yang cukup lama. Dia pun berterima kasih pada rekan setimnya dan para pendukung Liverpool.

Suarez mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak 10 kali setelah menggigit Branislav Ivanovic, saat Liverpool berduel dengan Chelsea musim lalu.

Sorotan tentang Suarez tak hanya cuma perilaku negatifnya pada di atas lapangan, dia acap kali dikabarkan meminta hengkang dari Liverpool pada bursa transfer bulan Juni lalu.

Sejumlah klub seperti Arsenal dan Real Madrid santer dikabarkan bakal merekrut Suarez. Tapi, hingga bursa transfer selesai, penyerang timnas Uruguay itu akhirnya tak jadi pergi dari Anfield.

Setelah bebas dari sanksi larangan bertanding, Suarez sudah tampil enam kali di semua ajang bersama The Reds. Dia langsung tampil baik dengan kontribusi enam gol dan satu assist.

Suarez lantas memberikan apresiasi kepada rekan-rekan setim dan para Liverpudlian yang selalu mendukungnya di masa-masa sulit.

"Saat saya terpisah (dari skuat), para pemain mengatakan bahwa mereka tak seperti itu dan ingin saya berada di grup. Hari ini saya merasakan dukungan dari rekan setim saya dan saya mengapresiasi dukungan mereka," kata Suarez kepada Sport 890.

"Dukungan dari para suporter juga sangat penting. Saya selalu bisa berjalan-jaan tanpa masalah. Saya tak pernah mendapatkan gangguan atau hal-hal semacam itu, orang-orang ongin saya bertahan."

"Saya merasa menjadi bagian dari Livepool. Ini adalah rumah saya. Saya merasa nyaman dan bahagia di sini. Saya bekerja keras untuk Liverpool dan saya akan selalu berterima kasih pada pihak klub dan juga rekan satu tim," imbuhnya.

Link berita :
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/11/05/145002/2404220/72/ucapan-terima-kasih-suarez-untuk-rekan-setim-dan-pendukung

Kalimat yang ditebalkan tidaklah efektif, kalimat efektif nya (versi saya) adalah sebagai berikut :
"Setelah bebas dari sanksi larangan bertanding, Suarez sudah tampil enam kali dan langsung tampil baik dengan kontribusi enam gol dan satu assist bersama The Reds."

Minggu, 20 Oktober 2013

OPEN GL




Pada tahun 1982,seorang profesor dari Stanford University yang bernama Jim Clark memulai membuka perusahaan komputer grafis yang pertama yaitu Silicon Graphics Computer System, yang kemudian dikenal dengan nama SGI. Para teknisi SGI membutuhkan cara yang standar spesifikas untuk pengoperasian dan transformasi 3D, oleh sebab itu mereka mendesain sebuah aplikasi pemrograman antarmuka (API) yang bernama IrisGL.  IrisGL ini hanya dapat digunakan pada hardware keluaran dari SGS (tidak bersifat open-standard). Pada saat yang bersamaan, vendor lain termasuk Sun Microsystem, IBM dan Hewlett-Packard juga mengeluarkan produk 3D hardware di pasaran. Mereka menggunakan jenis API lain yang disebut PHIGS. Karena vendor lain juga meluncurkan produk 3D hardware di pasaran, lingkup pemasaran SGI pun menjadi berkurang.
Untuk kembali mendongkrak penjualan produk mereka ke pasaran, akhirnya SGI mengubah IrisGL menjadi open-standard. Namun akrena alasan lisensi dan hak paten, mereka tidak dapat meluncurkan IrisGL versi open-standard. Akhirnya mereka membuat API baru berbasis IrisGL yang diberi nama OpenGL
Awalnya, OpenGL didesain untuk digunakan pada pemrograman C/C++, namun seiring dengan berjalannya waktu, OpenGL dapat digunakan pada berbagai jenis bahasa pemrograman seperti, Java, Visual, Basic, Delphi, dan sebagainya.  Untuk menggunakan OpenGl  dalam compiler bahasa pemrograman misalnya C++, dibutuhkan instalasi library tertentu. GLUT (OpenGL utility Toolkit) merupakan library dari pengembangan OpenGL untuk sistem windows. GLUT  didesain untuk membuat program OpenGL yang berukuran kecil sampai medium. GLUT tidak dapat secara langsung digunakan, karena membutuhkan beberapa file tambahan antara lain : glut.h, glut.lib, dan glut32.dll yang disimpan pada direktori tertentu.





Mikael Alfino
14111482
3KA32

Jumat, 18 Oktober 2013

Pilihan Kata Diksi

Vicky Prasetyo, lelaki berwajah tampan yang kabarnya berpendidikan S-3 dari Amerika Serikat, yang ramai diberitakan pers karena diduga menipu beberapa perempuan, berbicara kepada wartawan dengan gaya bahasa antah berantah. Kalimat-kalimatnya sukar untuk dipahami. Pilihan kata-katanya bikin kepala puyeng. Aku mau muntah mendengar diksi yang terucap dari mulut Vicky yang berlagak cendekia itu.

Inilah kutipan kata-kata Vicky pada wawancara tersebut:

 "Di usiaku saat ini, twenty nine my age, aku tetap masih merindukan apresiasi. Karena, basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran, ya."

"Kita belajar, apa, ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan mengkudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."

"Kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik, dan aku sangat bangga."

Perhatikanlah kata-kata yang kutandai dengan huruf miring ala gaya bahasa tingkat tinggi Vicky Prasetyo:

·         Kontroversi hati                                : Gejolak/masalah dalam hati

·         Konspirasi Kemakmuran               : Berorientasi pada kemakmuran

·         Harmonisasi                                       : Kecocokan

·         Mengkudeta                                      : Memaksakan

·         Statusisasi Kemakmuran               : Kesejahteraan

·         Labil Ekonomi                                    : Keadaan Ekonomi

Minggu, 13 Oktober 2013

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Kutipan berita dari : http://news.detik.com/read/2013/09/06/104001/2350942/1513/kevin-rudd-bahas-politik-sambil-bikin-kue

 

Menu yang disiapkan Kevin dan Jessica adalah chocolate slice, yang memang 'nyambung' dengan acara minum teh tersebut. Selain itu, Kevin juga membantu Annabel menyiapkan kue Kevlova.

Pelbagai isu menjadi topik pembicaraan selama acara yang berlangsung sekitar 35 menit itu. Mulai dari cerita tentang keluarga, termasuk anjing peliharaan Kevin yang secara bercanda ia sebut, "Ini satu-satunya yang mengikuti semua apa yang saya katakan".

Juga dibahas bagaimana ia menghadapi saat-saat sulit ketika kehilangan kursi perdana menteri tahun 2010, dan mengapa Kevin tetap setia kepada Partai Buruh hingga saat ini.

 

Kata Pelbagai pada artikel di atas seharusnya menggunakan kata Berbagai. Karena Pelbagai bukanlah kata yang baku.

 

Jumat, 04 Oktober 2013

Ragam Bahasa dan Pentingnya Berbahasa yang Baik dan Benar dalam Sistem Informasi

Ragam Bahasa

Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra

Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

  1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:

v  Ragam bahasa cakapan

v  Ragam bahasa pidato

v  Ragam bahasa kuliah

v  Ragam bahasa panggung

  1. Ragam tulis yang antara lain meliputi:

v  Ragam bahasa teknis

v  Ragam bahasa undang-undang

v  Ragam bahasa catatan

v  Ragam bahasa surat

Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara

  • Ragam bahasa resmi
  • Ragam bahasa akrab
  • Ragam bahasa agak resmi
  • Ragam bahasa santai
  • dan sebagainya

 

Pentingnya Menggunakan Bahasa Yang Baik dan Benar Dalam Dunia Sistem Informasi.

Mengapa penting bagi kita untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam dunia Sistem Informasi? Karena Bahasa berguna sebagai Alat Komunikasi. Komunikasi adalah tahapan lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi pun tidak akan sempurna jika orang yang menangkap komunikasi kita tidak mengerti apa yang kita sampaikan. Maka dari itu Menggunakan bahasa yang baik sangat penting Karena dari tata cara bahasa seseorang kita dapat menilai kecerdasan orang tersebut.

 

Apabila bahasa yang digunakan baik dan benar maka bagi pendengar tentunya lebih mudah dipahami. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Karena fungsi bahasa adalah untuk menyampaikan informasi ke pada orang lain agar orang yang kita beri informasi tersebut mengerti dan paham.

Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif bahasa. Hal itu berarti bahwa kita harus memperhatikan sasaran bahasa kita. Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita. Oleh sebab itu, unsur umur, pendidikan, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita tidak boleh kita abaikan.

Kemudian dalam era tahun ini yang semakin lama teknologi semakin canggih sangat di butuhkan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam dunia sistem infromasi agar tidak terjadi kesalahan dalam menerima sebuah informasi. Untuk itu, dalam Sistem Informasi, diperlukan penerapan bahasa yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan.

 

Rabu, 25 September 2013

Bahasa Indonesia - ESAI

ESAI

A. Pengertian Esai

Esai sering juga disebut artikel, tulisan, atau komposisi. Dalam arti yang lebih luas, esai juga dipahami sebagai sebuah karangan. Secara umum, esai didefinisikan sebagai sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen penulis tentang suatu topik. Biasanya, seseorang menulis esai karena ia ingin memberikan pendapat terhadap suatu persoalan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Penulis esai, atau sering disebut esais, dapat juga mengupas suatu topik atau persoalan dan memberikan tanggapan dan pendapatnya atas topiik atau persoalan yang dibahasnya.

 

B. Ciri-ciri Esai

·         Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.

·         Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.

·         Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.

·         Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.

·         Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang.

·         Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.

 

 

 

C. Bagian-bagian Esai

§  Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.

§  Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.

§  Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.

 

D. Langkah-langkah Pembuatan Esai

1.      Menentukan tema atau topic

2.      Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas

3.      Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas

4.      Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.

5.      Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.

6.      Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.

7.      Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.

 

Sumber:

http://www.menulisesai.com/2012/09/apa-itu-artikel.html

http://www.pemustaka.com/pengertian-esai-dan-ciri-cirinya.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Esai

Esai

            Nama saya Mikael Alfino, kelahiran Jakarta 18 Februari 1993. Saya memiliki 2 orang saudara, yaitu 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki. Saya bertempat tinggal di Jatiasih, Bekasi. Saat ini saya sedang menjalani perkuliahan di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi.

            Saya terlahir di keluarga yang sederhana, namun mencukupi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ayah saya seorang pegawai di salah satu instansi pemeritahan, dan ibu saya seorang guru di salah satu SD swasta di Bekasi. Kakak saya adalah sarjana dari Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) pada jurusan administrasi perkantoran tahun 2013. Adik saya seorang siswa di SMAN 6 Bekasi. Saya menjalani pendidikan Sekolah Dasar di SDN Jatirasa 3, lalu kemudian melanjutkan SMP di SMPN 9 Bekasi, setelah itu saya melanjutkan ke SMKN 1 Bekasi, namun saya hanya 1 tahun bersekolah di SMKN1 Bekasi, selanjutnya saya melanjutkan SMA di SMAN 6 Bekasi hingga lulus tahun 2010. Secara akademis, saya bukan lah seorang yang pintar dan berprestasi, saya cenderung melawan terhadap peraturan yang ada, tetapi orang tua dan teman-teman dekat saya menilai saya bukan orang yang bodoh. Saya memiliki beberapa hobi yang sampai saat ini masih terus saya jalani, diantaranya adalah musik, saya memiliki hobi music sejak saat saya bersekolah di SMP, saya mulai belahar bermain gitar bersama teman-teman, setelah mahir bermain gitar, saya mencoba mempelajari alat musik lain yaitu Bass. Saya bersama teman-teman membentuk sebuah grup band beraliran pop-jazz dimana saya menjadi pemain bass, band tersebut berjalan selama 3 tahun dengan beberapa kali berganti personil hingga akhirnya bubar karena kesibukan masing-masing anggota. Selain hobi bermusik, saya juga hobi mengutak-atik komputer, sebenarnya bukan hanya komputer yang saya sering utak-atik, juga benda-benda lain seperti mainan dan sebagainya. Saya mempelajari perangkat keras komputer sejak saya SMK. Selain musik dan komputer, saya juga menyukai bidang desain, saya tidak terlalu mahir dalam bidang desain, hanya beberapa software desain yang saya kuasai seperti software milik Adobe yaitu Photoshop, Illustrator atau CorelDraw. Meskipun saya seorang mahasiswa system informasi, saya tidak menyukai pemrograman, itulah mengapa nilai akademis saya tidak bagus. Saya juga sangat suka mengoleksi minatur mobil dari berbagai skala dan merek, yang paling saya suka koleksi adalah miniature mobil dari produsen hotwheels. Sudah banyak sekali mobil hotwheels yang saya koleksi hingga sekarang, hobi saya yang satu ini sudah saya jalani ketika saya lulus SMA, mengoleksi miniature mobil seperti menimbun investasi, karena miniature yang langka atau diproduksi secara terbatas akan naik harga jual nya di kemudian hari, saya pun sudah cukup mendapat keuntungan dari mengoleksi miniature mobil ini, saya bergabung dengan komunitas pecinta miniature untuk berbagi pengalaman atau kadang bertukar koleksi untuk saling melengkapi koleksi.

Rabu, 12 Juni 2013

Perilaku dan Kepuasan Konsumen

Pengertian Perilaku Konsumen.

Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu perilku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993) adalah: “Consumer behavior may be defined as the decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of goods and services”. Dapat dijelaskan perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.

Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai: “the various facets of the decision of the decision process by which customers come to purchase and consume a product”. Dapat dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi. Jadi, konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Bagaimana konsumen mendapatkan kepuasan maksimal? Bagaimana mengetahui perilaku konsumen secara keseluruhan? Berikut akan diberikan sedikit teori menurut ilmu ekonomi tentang pertanyaan-pertanyaan di atas.

 

Pendekatan Perilaku Konsumen.

Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu pendekatan marginal utility (cardinal) dan pendekatan indifference curve (ordinal). Berikut sedikit penjelasan tentang pendekan-pendekatan tersebut.

a)      Pendekatan Marginal Utiliti.

Pendekatan Marginal Utility atau pendekatan kardinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. Marginal utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertntu. Dalam pendekatan ini digunakan anggapan sebagai berikut:

 

 

Utility bisa diukur dengan uang.

Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku yang menyatakan bahwa "Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun". Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

 

b)      Pendekatan Indifference Curve (Ordinal).

Pendekatan Indifference Curve atau pendekatan ordinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah. Anggapan dalam pendekatan ordinal sebagai berikut:

·         Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang tertentu.

·         Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.

·         Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

 

  Ciri-ciri Indifference Curve sebagai berikut:

·         Turun dari kiri atas ke kanan bawah.

·         Cembung ke arah origin.

·         Indifference Curve yang satu dengan lainnya tidak pernah saling memotong.

·         Indifference Curve yang terletak di sebelah kanan atas menunjukan tingkat keupasan yang lebih tinggi dan sebaliknya.

 

Konsep Elastisitas.

Elastisitas adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap peubahan salah satu faktor yang mempengaruhi. Jika elastisitas lebih besar dari satu maka disebut elastis, sedangkan elastisitas kurang dari satu maka disebut inelastis, dan jika elastisitas lebih sama dengan satu maka disebut elastisitas tunggal.

 

 

 

 

A. Harga.

Atau bisa disebut juga dengan price elasricity (elastisitas harga) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut. Elastisitas harga ini penting bagi penjual, sebab ada hubungan antar perubahan harga dengan tingkat penjualan. Dalam menghitung koefisien elastisitas harga ada dua cara, yaitu: arc elasticity (elastisitas busur) dan point elasticity (elastisitas titik).

 

B. Silang.

Atau bisa disebut sebagai cross elasticity (elastsitas silang) adalah persentase (%) perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatau barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.

 

C. Pendapatan.

Atau bisa disebut juga dengan income elasricity (elastisitas pendapatan) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan riil.