Manusia dan Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi sehingga harapan berarti yang diinginkan dapat terjadi. Dengan
demikian harapan menyangkut masa depan. Ada dua hal yang mendorong
manusia untuk bergaul dengan manusia lainnya.
Yang pertama adalah
dorongan kodrat, kodrat adalah sifat keadaan atau pembawaan alamiah yang
sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia memiliki keinginan atau harapan.
Yang kedua adalah dorongan kebutuhan hidup, Sudah kodrat pula manusia
mempunyai bermacam bermacam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu secara
garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuha jasmani dan rohani.
Yang ketiga adalah kelangsungan hidup, untuk melangsungkan hidupnya
manusia membutuhkan sandang , pangan, dan papan (tempat tinggal).
Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.
Yang keempat adalah keamanan, Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak orang lahir ia telah membutuhkan keamanan
Yang kelima adalah hak dan kewajiban mencintai dan dicintai. Tiap
manusia memiliki hak dan kewajibannya masing masing. Dengan pertumbuhan
manusia akan tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajibannya.
Yang keenam adalah status. Setiap manusia membutuhkan status. Dengan status orang tersebut tau siapa dia.
- Kepercayaan
Kepercayaab berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau
menyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal hal yang berhubungan
dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
- Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting penting bagi manusia. Setiap orang
mendambakannya , karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia
merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.tiga
teorikebenaran sebagai berikut :
- Teori koherensi atau konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap
benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsistensi dengan
pernyataan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
-Teori korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu
pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu
berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut
-Teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan
kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan
praktis.
- Kepercayaan dan usaha meningkatkannya
Kepercayaan dapat dibedakan menjadi, Kepercayaan pada diri sendiri,
kepercayaan kepada orang lain , kepercayaan kepada pemerintah,
kepercayaan kepada tuhan.
Dalam meningkatkan kepercayaan kita harus mengetahui apakah orang
tersebut atau lembaga itu dapat dipercaya atau tidak dan hindari dari
sifat buruk seperti berbohong, agar oranglain dapat memberikan
kepercayaan kepada diri kita. Dan ketika diberikan kepercayaan maka kita
harus bertanggung jawab atas semua yang sudah di berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar