Kamis, 20 Maret 2014

Kutipan dan Catatan Kaki

Kutipan dan Catatan Kaki

 

A. Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu dapat diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Kutipan biasanya tersedia dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Fungsi kutipan adalah sebagai berikut :

·         Landasan teori

·         Penguat pendapat penulis

·         Penjelasan suatu uraian

·         Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

 

Jenis Kutipan

Kutipan langsung

Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda (sic!),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuaikan dengan EYD], dll.

Kutipan tidak lansung (Kutipan Isi)

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung (catatan perut) seperti telah dicontohkan.

·         Kutipan pada catatan kaki

·         Kutipan atas ucapan lisan

·         Kutipan dalam kutipan

·         Kutipan langsung pada materi

 

Contoh kutipan

Pada buku karya Ilana Tan yang berjudul “Seasons to Remember” terdapat kutipan seperti berikut :

 

 

B. Catatan Kaki

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah.

Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.

 

Cara Penulisan Catatan Kaki

Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:

 

1.    Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.

2.    Catatan kaki diketik berspasi satu.

3.    Diberi nomor.

4.    Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.

5.    Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).

6.    Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.

7.    Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.

8.    Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar