Kutipan dan
Catatan Kaki
A. Kutipan
Kutipan adalah
gagasan, ide, pendapat yang
diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan
gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu dapat diambil
dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Kutipan biasanya
tersedia dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel,
karya tulis, skripsi, tesis. Kutipan adalah pengokohan
argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu
membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis
cukup mengutip karya orang lain tersebut.
Fungsi kutipan adalah sebagai berikut :
·
Landasan
teori
·
Penguat
pendapat penulis
·
Penjelasan
suatu uraian
·
Bahan
bukti untuk menunjang pendapat itu
Jenis
Kutipan
Kutipan langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan
teks aslinya,tidak
boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda (sic!),yang artinya kita sekedar
mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung
jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau
kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf
kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuaikan dengan EYD], dll.
Kutipan tidak lansung (Kutipan Isi)
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil
intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan
tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan
sumber dapat dengan sistem catatan
kaki,dapat juga dengan sistem
catatan langsung (catatan perut) seperti telah dicontohkan.
·
Kutipan
pada catatan kaki
·
Kutipan
atas ucapan lisan
·
Kutipan
dalam kutipan
·
Kutipan
langsung pada materi
Contoh kutipan
Pada buku karya Ilana Tan yang berjudul “Seasons to Remember”
terdapat kutipan seperti berikut :
B. Catatan
Kaki
Catatan kaki adalah
daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap
lembaran akhir bab sebuah
karangan ilmiah.
Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan komentar, serta
menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyususanaan
daftar bacaan.
Cara Penulisan
Catatan Kaki
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan.
Hal ini diterapkan
agar penggunaan catatan
kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:
1.
Catatan
kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis
yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat
spasi dari teks.
2.
Catatan
kaki diketik berspasi satu.
3.
Diberi
nomor.
4.
Nomor
catatan kaki diketik dengan jarak enam
karakter dari margin kiri.
5.
Jika
catatan kakinya lebih dari satu
baris maka baris kedua dan
selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada
margin kiri).
6.
Jika
catatan kakinya lebih dari satu
maka jarak antara satu catatan
dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan
jarak spasi teks.
7.
Jarak
baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas
bagian bawah.
8.
Keterangan
yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya.
Lebih baik potong tulisan
asli daripada memotong catatan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar