Kamis, 25 Juni 2015

Rangkuman dan Kerangka Tugas Softskill

A. Contoh Etika Profesi dibidang Teknologi Informasi

            Etika memiliki peranan yang cukup penting dalam setiap profesi. Karena tanpa etika, suatu individu atau kelompok yang memiliki profesi tidak akan bisa bekerja secara professional. Hal ini menyebabkan etika dan profesi memiliki kaitan yang erat.

             

Etika Profesi TI Dikalangan Universitas

            Privasi yang berlaku di lingkungan Universitas juga berlaku untuk bahan-bahan elektronik. Standar yang sama tentang kebebasan intelektual dan akademik yang diberlakukan bagi sivitas akademika dalam penggunaan media konvensional (berbasis cetak) juga berlaku terhadap publikasi dalam bentuk media elektronik. Contoh bahan-bahan elektronik dan media penerbitan tersebut termasuk, tetapi tidak terbatas pada, halaman Web (World Wide Web), surat elektronik (e-mail), mailing lists (Listserv), dan Usenet News.

            Undang-Undang Negara Republik Indonesia dan peraturan Universitas menyatakan bahwa sejumlah kegiatan tertentu yang berkaitan dengan teknologi informasi dapat digolongkan sebagai tindakan: pengabaian, pelanggaran perdata, atau pelanggaran pidana. Sivitas akademika dan karyawan harus menyadari bahwa tindakan kriminal dapat dikenakan kepada mereka apabila melanggar ketentuan ini.

Contoh tindakan pelanggaran tersebut adalah, tetapi tidak hanya terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:

1.    Menggunakan sumber daya teknologi informasi tanpa izin.

2.    Memberitahu seseorang tentang password pribadi yang merupakan akun yang tidak dapat dipindahkan-tangankan.

3.    Melakukan akses dan/atau upaya mengakses berkas elektronik, disk, atau perangkat jaringan selain milik sendiri tanpa izin yang sah.

 

B. Prosedur dan Lembar Kerja IT Audit

Contoh Prosedur IT Audit :

Kontrol lingkungan:

1.    Apakah kebijakan keamanan (security policy) memadai dan efektif ?

2.    Jika data dipegang oleh vendor, periksa laporan ttg kebijakan dan prosedural yg terikini dari external auditor

3.    Jika sistem dibeli dari vendor, periksa kestabilan financial

4.    Memeriksa persetujuan lisen (license agreement)

 

Kontrol keamanan fisik

1.    Periksa apakah keamanan fisik perangkat keras dan penyimpanan data memadai

2.    Periksa apakah backup administrator keamanan sudah memadai (trained,tested)

3.    Periksa apakah rencana kelanjutan bisnis memadai dan efektif

4.    Periksa apakah asuransi perangkat-keras, OS, aplikasi, dan data memadai

 

Kontrol keamanan logical

1.    Periksa apakah password memadai dan perubahannya dilakukan regular

2.    Apakah administrator keamanan memprint akses kontrol setiap user

 

Lembar Kerja IT AUDIT

§  Stakeholders: Internal IT Deparment, External IT Consultant, Board of Commision, Management, Internal IT Auditor, External IT Auditor

§  Kualifikasi Auditor: Certified Information Systems Auditor (CISA), Certified Internal Auditor (CIA), Certified Information Systems Security Professional (CISSP), dll.

§  Output Internal IT: Solusi teknologi meningkat, menyeluruh & mendalam,  Fokus kepada global, menuju ke standard-standard yang diakui.

§  Output External IT: Rekrutmen staff, teknologi baru dan kompleksitasnya,  Outsourcing yang tepat, Benchmark / Best-Practices.

§  Output Internal Audit & Business: Menjamin keseluruhan audit, Budget & Alokasi sumber daya, Reporting.

 

C. Contoh Kasus Pada Undang-undang ITE

            Kemudian hampir di akhir tahun 2009 muncul kembali kasus yang terjerat oleh UU No. 11 pasal 27 ayat 3 tahun 2008 tentang UU ITE yang dialami oleh musisi ibukota yaitu Ariel Noah. Kasus yang menimpa Ariel Noah kini menyedot perhatian publik. Sebenarnya hal itu tidak perlu untuk ditulis dalam akun Twitternya, karena hal tersebut terlalu berlebihan apalagi disertai dengan pelontaran sumpah serapah yang menghina dan merendahkan profesi para pekerja infotainment. (kasus yang telah terjerat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008, Pasal 27 ayat 3 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE))

Rabu, 20 Mei 2015

Profesi di bidang IT

Profesi di bidang IT

            Banyak jenis profesi baru di bidang Teknologi Informasi (TI) di masa mendatang yang bermunculan. Penyebab utama adalah perkembangan TI yang terus berkembang sehingga memaksa perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk mengelola TI yang mereka miliki. Hal ini merupakan peluang besar bagi calon praktisi di bidang TI untuk menentukan profesi apa yang cocok dengan minat dan bakat mereka.

Ada 7 (tujuh) kelompok jenis profesi di bidang TI. Ketujuh kelompok tersebut adalah Kelompok Bisnis, Kelompok Infrastruktur Teknologi dan Layanan, Keamanan (Security), Penyimpanan Data (Storage), Pembangunan Aplikasi, Internet dan Konten (Content), dan Business Intelligence. Rincian profesi masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:

A. Kelompok Bisnis

            Merupakan profesi yang terkait langsung dengan proses bisnis perusahaan. Teknologi informasi menjadi bagian utama dalam proses bisnis karena banyak manfaat yang diperoleh seperti aspek kontrol, efisiensi dan inovasi. Kebutuhan akan profesi TI di bidang bisnis akan tetap diminati di masa akan datang mengingat pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor mandatori bagi perusahaan agar dapat memenangkan persaingan bisnis yang akan semakin ketat. Berikut beberapa nama profesi yang masuk ke dalam kelompok bisnis.

·         Enterprise Architecture

·         Project Leadership

·         Business Process Re-Engineering

·         Project Planning

·         Budgeting and Scheduling

·         Third-party provider managers

·         Process Business Compliance

 

B. Kelompok Infrastruktur Teknologi dan Layanan

            Merupakan kelompok teknis yang bertanggung jawab dalam pengelolaan infrastruktur Teknologi Informasi yang terkait dengan Komputer, Jaringan dan Layanan. Pengelolaan teknologi informasi tidak hanya berkaitan langsung dengan perangkat komputer ataupun jaringan, namun berkembang pemikiran bahwa kolaborasi dari komputer dan jaringan akan menghasilkan layanan yang dapat ditawarkan kepada penggunanya. Terminologi layanan berangkat dari kebutuhan jaminan atau garansi bagi penggunanya sehingga mereka memperoleh kejelasan layanan yang ditawarkan seperti waktu, kapasitas, kecepatan penanganan masalah dan lain-lain. Sebagai contoh, Provider Internet tidak hanya menawarkan internet dengan harga murah namun pengguna memerlukan kepastian kapasitas bandwidth yang akan mereka terima dan kecepatan dalam penanganan keluhan. Kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi teknik yang memadai akan lebih diminati di masa datang karena tuntutan kebutuhan pemenuhan tingkat kepuasan pelanggan yang terus meningkat. Jenis profesi apa saja yang terkait kelompok ini dapat dilihat sebagai berikut:

·         System Analyst

·         System Design

·         System Integrator Specialist

·         Network Design

·         Network Specialist Engineer

·         Systems auditing

·         Network Administrator

·         Network Technician

·         PC Support Spesialist

·         Telecommunication Network Specialist

·         Data Communication Analist

·         Security Administrator

·         Technical Writer

·         Application Integrator

·         Database Administrator

·         Enterprise System Engineer

·         Help Desk Specialist

·         Technical Support

 

C. Kelompok Keamanan (Security)

            Kemudahan dan kenyamanan pemanfaatan teknologi informasi saat ini tidak berarti lepas dari ancaman akan pencurian, kehilangan dan kerusakan data. Data bagi sebagian besar perusahaan merupakan aset berharga yang nilainya dapat melebihi harga sebuah benda berharga sekalipun seperti emas ataupun berlian. Ancaman ini akan terus membayangi perusahaan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu, kebutuhan profesi kelompok keamanan di bidang TI akan terus meningkat seiring kebutuhan jaminan keamanan yang dibutuhkan perusahaan terkait dengan ancaman yang akan terus meningkat. Berikut daftar profesi kelompok keamanan:

·         IT Security Planning and Management

·         IT Security Auditor

·         Ethical Hacker

·         Virology Specialist

 

D. Kelompok Penyimpanan Data (Storage)

            Teknologi penyimpanan data terus berkembang seiring kebutuhan akan penyimpanan yang dapat menampung data besar, pengaksesan yang cepat dan perangkat yang dapat diandalkan. Kebutuhan kapasitas penyimpanan tidak hanya mencapai ukuran terrabyte (TB) melainkan telah menyentuh ukuran zettabyte (ZB). Tidak hanya ukuran yang besar, tapi

kecepatan akses pun harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Arsitektur penyimpanan data saat ini telah berkembang pesat, perancangan dan pengelolaannya pun dibutuhkan kompetensi tersendiri. Kebutuhan profesi yang terkait dengan Storage akan terus meningkat di masa datang seiring kebutuhan perusahaan terkait penyimpanan data. Jenis-jenis profesi kelompok ini adalah:

·         Storage Architecture Design

·         Storage Administrator

 

E. Pembangunan Aplikasi

            Kebutuhan terkait pembangunan dan pengembangan akan terus meningkat seiring perkembangan teknologi informasi. Setiap perkembangan akan selalu menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kebutuhan aplikasi baik teknologi berbasis desktop, web maupun mobile (bergerak) akan terus menjadi primadona. Apalagi pemanfaatan aplikasi dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun merupakan tagline utama yang selalu diusung oleh penyedia teknologi saat ini. Kebutuhan profesi terkait dengan pembangunan dan pengembangan aplikasi akan terus meningkat terutama aplikasi yang menggunakan teknologi web dan mobile (bergerak). Berikut jenis-jenis profesi yang masuk kelompok ini:

·         Software Engineer

·         Application Programmer

·         Programmer Analyst

·         Web Programmer

·         Mobile Application Programmer

·         Legacy Application Programmer

 

F. Internet dan Konten (Content)

            Lahirnya teknologi Internet sangat berdampak kepada kehidupan manusia di muka bumi. Tidak terkecuali perusahaan sebagai entitas komersial. Penggunaan teknologi Internet merupakan peluang dalam meningkatkan  persaingan bisnis. Kecepatan, kemudahan dan kehandalan merupakan keunggulan dari teknologi intenet. Peluang-peluang baru pun banyak yang bermunculan, salah satunya konten berbasis digital. Hampir semua pengguna Internet memanfaatkan konten digital seperti membaca berita dan artikel, permainan sampai dengan transaksi online. Peluang profesi yang masuk kelompok ini akan terus berkembang di masa datang seiring perkembangan internet itu sendiri. Jenis-jenis profesinya adalah:

·         Game Programmer

·         Interactive Content Designer

·         Graphics Designer

·         Multimedia Specialist

·         Web Designer

·         Web Master

·         3D Animator

·         Multimedia Producer

·         Virtual Reality Specialist

·         Graphic Art

·         Digital Media

·         Web Development

·         Web Administrator

 

G. Business Intelligence

            Data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Melalui data, perusahaan dapat menentukan strategi-strategi yang inovatif agar dapat memenangkan persaingan. Melalui data pula, dapat ditentukan kegiatan-kegiatan efisiensi. Pengelolaan data mentah menjadi suatu informasi yang sangat berharga sebagai sumber keputusan memerlukan kompetensi yang cukup memadai di bidang teknologi database. Kompetensi ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya tatanan konsep dari konsep transaksi menjadi konsep analisa. Apalagi, para penyedia teknologi sangat serius mengembangkan teknologi yang terkait data seperti Business Intelligence, Data Warehouse maupun Data Mining. Jenis profesi yang masuk ke dalam kelompok ini adalah:

·         Data Warehouse Specialist

·         Data Mining Specialist

·         Business Intelligence Specialist

            Dilihat begitu banyak profesi di bidang teknologi informasi, merupakan peluang besar bagi calon-calon praktisi yang ingin menentukan karirnya ke depan. Penentuan profesi perlu ditunjang dengan minat dan bakat agar konsentrasi dalam pengembangan kompetensi tidak setengah-setengah. Pengembangan kompetensi di bidang TI tidak sulit. Yang dibutuhkan adalah niat yang kuat dan tekun dalam melatih keterampilan. Semakin diasah kemampuan kita dalam bidang TI akan semakin matang keterampilan yang kita miliki. Jadi, tinggal dipilih, profesi apa yang ingin kalian lakoni di masa datang.